Kamis, 12 Februari 2015

Tim putri Jakarta Popsivo PGN Yakin Bisa Kompetitif Hadapi Proliga 2015

JAKARTA – Tim putri Jakarta Popsivo PGN mengaku lebih optimis menatap Pertamina Proliga 2015. Hal ini disebabkan kehadiran dua pemain asing, Ana Paula Lopes Ferreira (Brasil) dan Vesna Citakovic (Serbia). Pelatih Jakarta Popsivi M.Ansori mengungkapkan timnya diyakini bakal lebih solid. Khususnya jika dibandingkan musim 2014 lalu" saat Popsivo hanya mampu menempati peringkat ketiga Proliga. Padahal pada edisi sebelumnya yakni Proliga 2013, mereka mereguk gelar juara.

"Untuk persiapan musim ini, saya lebih optimis karena materi pemain yang ada. Bukan hanya dari lokal, tapi juga pemain asing yang didatangkan lebih bagus dari sebelumnya. Setidaknya, bisa mengimbangi Jakarta Pertamina," ucap Ansori.

Selain Ana Paula (open spike), serta" Vesna (quicker), Popsivo kembali akan diperkuat oleh spiker Ayu Cahyaning Siam, yang sempat absen tahun lalu lantaran memiliki momongan. Selain itu, ada pula dua pemain yang musim lalu memperkuat Jakarta Electric PLN, Yunita Sari dan Amasya Manganang. Adapun untuk tosser, Popsivo masih mempercayakan posisi tersebut pada pemain berpengalaman, Rita Kurniati. "Kalau dulu, (pemain) penyerang kita naluri membunuhnya kurang. Tapi sekarang lebih bagus," imbuh Ansori, yang juga menangani tim nasional putri untuk SEA Games XXVIII/2015 itu.

Terkait peta persaingan tim putri dalam Proliga musim ini, Ansori menyatakan jika penyebaran pemain lokal lebih merata. Kondisi ini merujuk pada tidak berkumpulnya pemain-pemain papan atas hanya pada satu klub tertentu, seperti tahun lalu.

Juara bertahan, Jakarta Pertamina Energi, masih menjadi tim yang paling diwaspadai di sektor putri. Penyebabnya, keberadaan Most Valuable Player (MVP), musim lalu, Amalia Fajrina dalam tim besutan Oktavian tersebut. Lalu Jakarta BNI 46 dengan bergabungnya pemain-pemain dari TNI Angkatan Udara (AU). Sementara Jakarta Electric PLN, diperkuat beberapa pemain yang sebelumnya menjadi penggawa Manokwari Valeria, seperti Yola Yuliana, Wilda Nurfadilah, dan Aprilia Manganang.

0 komentar :

Posting Komentar