Kamis, 12 Februari 2015

Cara Meningkatkan Lompatan Jumping Smash Bola Voli

OLEH PURNAMA

Sobat volimaniak. dah lama gak sempat posting dikarenakan kesibukan yang sedang melanda..hehehehehe...sesuai dengan topik yang ada diblog ini yang selalu mengupas berbagai tehnik dalam bermain bola voli dan juga olahraga lainnya,,,,dalam bola voli pasti sudah banyak dari kalian yang sering main dan tentunya juga ingin meningkatkan cara bermain yang baik dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pemain bola voli yang handal. kemarin saya sudah membahas bagaimana cara meningkatkan power smash dalam bola voli,, tetapi dalam kesempatan kali ini saya ingin membahas bagaimana cara melatih kekuatan kaki agar bisa meningkatkan jumping dan untuk memaksimalkan smash dalam bola voli,
http://volimaniak.blogspot.com/

Jumping atau lompatan dalam smash perlu anda ketahui ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya sebagai berikut :

Awalan
lompatan yang benar
Timing atau waktu yang tepat untuk melakukan jumping pada waktu bola sudah di umpankan oleh toser atau set upper
mendarat yang baik dengan posisi kedua kaki mengeper

nah itu merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum anda berlatih dalam peningkatan jumping atau lompatan dalam bola voli...hal ini sangat penting dikarenakan dalam smash bola bisa menghasilkan smash yang keras dan menukik tajam ke arah lapangan lawan. semakin tinggi lompatan anda akan semakin mudah mengarahkan bola dan mematikan serangan lawan.

untuk lebih lanjut yuk langsung kita lihat beberapa tips dari volimaniak dalam meningkatkan lompatan smash bola voli yaitu sebagai berikut :

Cara Meningkatkan Lompatan Jumping Smash Bola Voli

a. Pemanasan / warming up

usahakan sebelum anda bermain atau berlatih dalam meningkatkan tinggi lompatan bola voli adalah dengan pemanasan untuk mempersiapkan otot agar sudah siap untuk menjalankan aktifitas olahraga khususnya dalam bermain bola voli

b. latihan lompat tali

latihan dengan lompat tali bisa meningkatkan otot kaki dan memperkuat lengan kita,.semakin banyak intensitas yang anda lakukan akan semakin baik dalam menguatkan otot kaki dan tidak lepas juga untuk meningkatkan daya tahan cardiovasculer anda..


c. Latihan lompat dengan rintangan


latihan ini bisa anda terapkan dengan memberi sedikit rintangan agar nantinya anda terbiasa mengatasi umpan yang kadang tidak pas untuk dismash,,ketika sudah dalam permainan tidak mungkin umpan dari set upper bisa enak terus, adakalanya tidak enak,. nah latihan ini bertujuan agar anda bisa melompat dengan enak walaupun dalam kondisi apapun agar bisa maksimal
latihan dengan rintangan ini bisa anda atur dengan ketinggian maksimum lompatan anda dan jika lompatan sudah meningkat bisa anda tingkatkan ketinggian dari rintangan ini,, anda bisa menggunakan tali atau kayu untuk dijadikan rintangan
perlu diperhatikan dalam melakukan lompatan usahakan juga kaki lurus seperti anda melompat untuk smash agar anda terbiasa. tetapi dalam beberapa kasus juga bisa terapkan untuk menekuk kaki jika ternyata lompatan anda belum terlalu maksimal.

d. Latihan naik turun tangga dengan melompat

e. latihan alternatif lainnya yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Cari kursi atau bata atau benda lain yang anda susun sampai setinggi kursi pada umumnya (misal kursi sekolah), berlatihlah melompati kursi itu ke kiri dan ke kanan, jangan ke depan dan belakang (kalo pake kursi ntar kesenggol). Lakukan secara rutin dan dalam jumlah yang semakin bertambah sesuai kemampuan agan.
Misal : minggu pertama agan hanya kuat 10x, agan coba terus sampe lompatan agan terasa ringan, jika sudah terasa ringan tambah lagi porsinya jadi 20x.
Begitu terus berulang-berulang, jika terasa ringan tambah 10 porsinya sampe batas kemampuan agan. Pelan latihannya namun pasti hasilnya bagus
2. Latihan lompat kodok, jika agan mampu, dapat sedikit diberi beban.
3. Skotch Jump , jika agan mampu, sikap tubuh saat mendarat lebih dijongkok kan lagi lutut yg menghadap kedepan .
4. rutin lakukan lari-lari
5. back up
6. sit up

latihan ini pada dasarnya juga hampir sama dengan latihan lompatan dengan rintangan tetapi dalam latihan ini lebih mengkususkan pada lompatan kedepan yang mana dimaksudkan untuk mengatasi beberapa kemungkinan dalam melakukan smash khususnya smash tiga meter atau bahkan bisa juga untuk smash yang laen.. karena smash pada dasarnya cara memukul bola nya di depan kita bukan diatas kita. agar smash bisa maksimal dan bisa mengarahkan bola dengan baik,
lakukan latihan ini secara rutin dan berkala dan tentunya juga harus semakin meningkat . usahakan kaki selalu rapat dengan melompat dengan kedua kaki.



Cara Bermain Volly yang baik dan benar

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm
=== Passing ===
*Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
**Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
**tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
**Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
*Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
**Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
**Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
**Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
**Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan
ServiceService ada beberapa macam:
Service dengan ayunan tangan dari bawah.
Service dengan ayunan tangan dari samping.
Service dengan ayunan tangan dari atas.
Jump Service
yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan.
sikap pemain
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola.
Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai.
semasDengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Senin, 02 Februari 2015

Valeria Jaga Kondisi Pemain 

Manokwari Valeria Papua Barat

JAKARTA - Finalis tim putri musim lalu Manokwari Valeria Papua Barat menjaga kondisi pemain jelang laga empat besar BSI Proliga 2014 yang akan di mulai di GOR C-Tra Arena, Bandung pada 28 Februari-2 Maret mendatang. Pasalnya, tim yang dinahkodai oleh Eko Wahluyo itu tak ingin mengulang kekalahan seperti pada Seri Malang lalu.

Ya, pada laga itu, Valeria harus menelan dua pil pahit berturut-turut saat berhadapan dengan Gresik Petrokimia (2-3) dan Jakarta Elektrik PLN (1-3). Hal itu dikarenakan para pemainnya sakit sehingga tidak dapat memberikan performa maksimal.

“Enam pemain kita sakit kala itu dan kami tidak mau kejadian itu terulang kembali saat final four nanti. Karena itu saya selalu mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, pola makan, dan istirahat yang cukup,” terang Eko seusai melatih timnya di kawasan Senayan, Jumat (21/2).

Tak hanya soal kesehatan yang menjadi perhatian Eko. Pria yang juga menangani tim voli DKI itu juga memperhatikan kondisi fisik anak-anak asuhnya untuk menghadapi laga maraton di final four nanti.

“Kita benar-benar harus mempersiapkan tim inti dan lapis kita dengan baik. Selain itu masalah defend masih harus kita perbaiki. Kalau soal serangan mungkin sudah siap karena (serangan) itu kan naluri setiap pemain. Yang jelas kami tidak akan meremehkan lawan-lawan lainnya. Apalagi ini laga empat besar,” tambahnya. (tha)

FIVB Gelar Seminar Physical Conditioning di Sentul Pembukaan Physical Conditioning di Sentul, Bogor, Jabar

JAKARTA -  Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menggelar seminar Physical Conditioning di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jabar, 17-21 September ini. Kegiatan ini diikuti 21 pelatih, 20 di antaranya asal Indonesia, dan seorang lagi dari Maladewa.

Pelatih-pelatih yang mengikuti kegiatan ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, hadir pula para pelatih tim nasional Indonesia, baik putra dan putri, seperti M. Anshori dan Ibarsyah Djanu.

Mereka  mendapat bimbingan dari instruktur FIVB, Albertus Johannes Rudolf Krijnsen.
“Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kondisi fisik atlet. Pelatih harus mengetahui dan menguasai hal ini sehingga atlet dan tim yang dipegangnya bisa meningkat kualitasnya,” kata Krijnsen.

Pelatih asal Belanda ini berharap setelah mengikuti seminar tersebut, para pelatih dapat menerapkannya pada tim yang mereka latih.

“Seminar ini menambah pengetahuan akan dunia voli. Tentu saja kami sangat senang dengan adanya seminar ini. Saya berharap mendapat banyak ilmu dari seminar ini, apalagi instrukturnya dari FIVB langsung,” kata pelatih tim voli putri, M Anshori.

Pelatih timnas putra Ibarsjah Djanu mengaku senang dengan ilmu baru yang didapatnya. “Voli selalu berkembang, dan FIVB pasti mau berbagi perkembangan itu. Ini sangat penting,” katanya.(uti)

60 Pelatih Mengikuti Kursus Pelatih Nasional Sertifikasi B unnamed

BOGOR – Sebanyak 60 pelatih dari 18 Provinsi di Indonesia mengikuti Kursus Pelatih Voli Nasional Sertifikasi B, yang diselenggarakan pada 24 September hingga 1 Oktober, di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Bambang Suedi, Wakil Ketua Umum PP PBVSI yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan peningkatan teknik dan taktik kepelatihan yang selalu berinovasi dan mengalami perubahan-perubahan yang mendasar. “Ini merupakan salah satu sarana yang penting untuk menunjang pembinaan prestasi,” ujar Bambang pada sambutannya.

Selain itu, tambah Bambang lagi, untuk terjaminnya kesinambungan kepelatihan menuju ke tingkat yang lebih tinggi, “dari sekarang kita harus mempersiapkan diri ke arah jenjang internasional.”

“Karena itu, para peserta setelah mendapatkan dan memiliki ilmu kepelatihan tingkat B, berkesempatan melanjutkan dan mengikuti kepelatihan FIVB level 1. Untuk itu kemampuan berbahasa Inggris sangatlah diperlukan,” kata Bambang.

Sementara itu, Ketua Panitia Yamin Nuriman mengatakan pada pelaksanaan kursus ini banyak materi yang disampaikan dengan bahasa Inggris. “Oleh sebab itu, peserta diminta juga latihan berbahasa Inggris,” tutur Yamin yang juga Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI.

Menurut Yamin, pelaksanaan tahun ini merupakan pelaksanaan yang paling banyak diikuti pelatih. Hal itu dilihat dari provinsi yang mengikuti kursus dari provinsi yang ada di Indonesia lebih dari 50 persen provinsi.

Provinsi yang paling banyak mengirimkan peserta adalah Papua dengan 10 orang pelatih.(uti)

23 Wasit Lulus Up-Grading Wasit Nasional Sertifikasi B marbun

BOGOR – Sebanyak 23 peserta Up-grading Wasit Bola Voli Tingkat Nasional Sertifikasi B, yang berlangsung di Padepokan Voli Indonesia Sentul, Bogor, Jawa Barat, 3-9 Oktober dinyatakan lulus seluruhnya.

Wakil Ketua Umum PP PBVSI, Bambang Suedi menyambut gembira dengan lulusnya para wasit nasional yang mengikuti up-grading ini. “Saya mohon agar para peserta tidak berpuas diri dalam menyandang predikat wasit nasional B ini,” kata Bambang yang membacakan sambutan penutupan dari Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo.

Akan tetapi, lanjutnya, diharapkan para peserta mampu meningkat ke jenjang yang lebih tinggi yakni International Referee Candidat Course. “Karena untuk mengikuti kegiatan yang lebih tinggi harus juga menguasai bahasa Inggris dengan baik, dan harus memenuhi kriteria-kriteria yang terdaftar dalam sistem yang diberlakukan Federasi Voli Internasional,” tambah Bambang.

Up-grading yang diikuti 11 daerah ini meliputi teori dan praktek. Standar penilaian teori, praktek dan evaluasi keseharian. “Semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Ketua Panitia Rudy Dwiprana.

Acara yang seharusnya berlangsung hingga 10 Oktober dimajukan sehari lebih cepat, yakni Kamis (9/10/2014). “Karena semua lancar jadi bisa dipercepat,” ujar Rudy lagi.(uti)

22 Wasit Voli Ikuti Upgrading 

Citeureup-20141004-00099

BOGOR – Sebanyak 22 orang mengikuti upgrading wasit bola voli tingkat nasional sertifikasi B di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, 3-10 Oktober. Acara ini dibuka pada Sabtu (4/102014) oleh Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Yudi Sushariyanto.

Ke-22 wasit tersebut datang dari 11 provinsi. Sulawesi Utara menjadi wilayah yang paling banyak mengirim wasitnya (7 orang). Sekjen PP PBVSI Yudi mengajak para peserta mengikuti semua rangkaian acara dengan sungguh-sungguh. “Permainan voli selalu berkembang, dan wasit harus mengikutinya,” katanya.

Materi yang diberikan selama acara antara lain, pengenalan organisasi PBVSI, Konfederasi Voli Asia (AVC), dan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB-). Materi lainnya adalah peraturan permainan dan perkembangan keterampilan teknik bola voli.

Seluruh wasit juga akan melakukan praktik perwasitan. Materi-materi tersebut diberikan antara lain oleh mantan wasit internasional Rudy Dwiprana dan wasit internasional Raditia Darwis, Purnama S Yamil, Yamin Nuriman, Taher Ali, dan Boy Agus Djunaedi.(nad)