Jumat, 13 Februari 2015

   

Kehadiran Pelatih Asing Mencambuk Asa Ibarsyah    

JAKARTA - Produk lokal ternyata lebih seksi daripada asing. Dua kemenangan pelatih lokal asal klub Surabaya Samator, Ibarsyah Djanu Tjahjono, pada seri 1 Pertamina Proliga, 6-8 Februari di Dome, Balikpapan, menjadi bukti.

Ibarsyah membawa Samator menang 3-2 (18-25, 25-18, 16-25, 25-20, 15-9) atas Jakarta BNI 46 pada hari pertama. BNI 46 dilatih Gordon Mayforth (AS). Gordon adalah pelatih timnas bola voli Yunani.

Pada hari terakhir, giliran tuan rumah Jakarta Pertamina Energi dibekap 3-2 (17-25, 25-23, 25-16, 18-25, 16-14), Minggu (9/2). Pertamina dilatih Marko Klok asal Belanda. Marko merebut medali perak Olimpiade Barcelona 1992. Marko juga kampiun voli pantai Eropa.

Kehadiran kedua pelatih asing itu memberikan semangat tersendiri bagi Ibarsyah Djanu Tjahjono membuktikan diri. "Kehadiran mencambuk saya untuk mengadu ilmu," ucap Ibarsyah, yang pelatih nasional SEAG 2015 ini.

Sampai seri pertama, Ibarsyah ternyata lebih unggul. Samator dua kali menang, Pertamina sekali menang dan kalah, sementara BNI 46 dua kali kalah. Hebatnya lagi, ia mengandalkan skuat lokal dengan hanya memasang satu pemain asing asal Kuba, Joe L. Estrada.

"Skuat lokal saya bagus. Estrada bisa cepat membaur dan memimpin anak-anak," ucap Ibarsyah. Satu pevoli asing, Carlos Alberto Araujo Scull, absen karena sakit. "Ia tidak saya pasang melawan Pertamina karena tak enak badan," pungkasnya.

source : bolanews.com

Kehadiran Pelatih Asing Mencambuk Asa Ibarsyah   


JAKARTA - Produk lokal ternyata lebih seksi daripada asing. Dua kemenangan pelatih lokal asal klub Surabaya Samator, Ibarsyah Djanu Tjahjono, pada seri 1 Pertamina Proliga, 6-8 Februari di Dome, Balikpapan, menjadi bukti.

Ibarsyah membawa Samator menang 3-2 (18-25, 25-18, 16-25, 25-20, 15-9) atas Jakarta BNI 46 pada hari pertama. BNI 46 dilatih Gordon Mayforth (AS). Gordon adalah pelatih timnas bola voli Yunani.

Pada hari terakhir, giliran tuan rumah Jakarta Pertamina Energi dibekap 3-2 (17-25, 25-23, 25-16, 18-25, 16-14), Minggu (9/2). Pertamina dilatih Marko Klok asal Belanda. Marko merebut medali perak Olimpiade Barcelona 1992. Marko juga kampiun voli pantai Eropa.

Kehadiran kedua pelatih asing itu memberikan semangat tersendiri bagi Ibarsyah Djanu Tjahjono membuktikan diri. "Kehadiran mencambuk saya untuk mengadu ilmu," ucap Ibarsyah, yang pelatih nasional SEAG 2015 ini.

Sampai seri pertama, Ibarsyah ternyata lebih unggul. Samator dua kali menang, Pertamina sekali menang dan kalah, sementara BNI 46 dua kali kalah. Hebatnya lagi, ia mengandalkan skuat lokal dengan hanya memasang satu pemain asing asal Kuba, Joe L. Estrada.

"Skuat lokal saya bagus. Estrada bisa cepat membaur dan memimpin anak-anak," ucap Ibarsyah. Satu pevoli asing, Carlos Alberto Araujo Scull, absen karena sakit. "Ia tidak saya pasang melawan Pertamina karena tak enak badan," pungkasnya.

source : bolanews.com

Kamis, 12 Februari 2015

Tim putri Jakarta Popsivo PGN Yakin Bisa Kompetitif Hadapi Proliga 2015

JAKARTA – Tim putri Jakarta Popsivo PGN mengaku lebih optimis menatap Pertamina Proliga 2015. Hal ini disebabkan kehadiran dua pemain asing, Ana Paula Lopes Ferreira (Brasil) dan Vesna Citakovic (Serbia). Pelatih Jakarta Popsivi M.Ansori mengungkapkan timnya diyakini bakal lebih solid. Khususnya jika dibandingkan musim 2014 lalu" saat Popsivo hanya mampu menempati peringkat ketiga Proliga. Padahal pada edisi sebelumnya yakni Proliga 2013, mereka mereguk gelar juara.

"Untuk persiapan musim ini, saya lebih optimis karena materi pemain yang ada. Bukan hanya dari lokal, tapi juga pemain asing yang didatangkan lebih bagus dari sebelumnya. Setidaknya, bisa mengimbangi Jakarta Pertamina," ucap Ansori.

Selain Ana Paula (open spike), serta" Vesna (quicker), Popsivo kembali akan diperkuat oleh spiker Ayu Cahyaning Siam, yang sempat absen tahun lalu lantaran memiliki momongan. Selain itu, ada pula dua pemain yang musim lalu memperkuat Jakarta Electric PLN, Yunita Sari dan Amasya Manganang. Adapun untuk tosser, Popsivo masih mempercayakan posisi tersebut pada pemain berpengalaman, Rita Kurniati. "Kalau dulu, (pemain) penyerang kita naluri membunuhnya kurang. Tapi sekarang lebih bagus," imbuh Ansori, yang juga menangani tim nasional putri untuk SEA Games XXVIII/2015 itu.

Terkait peta persaingan tim putri dalam Proliga musim ini, Ansori menyatakan jika penyebaran pemain lokal lebih merata. Kondisi ini merujuk pada tidak berkumpulnya pemain-pemain papan atas hanya pada satu klub tertentu, seperti tahun lalu.

Juara bertahan, Jakarta Pertamina Energi, masih menjadi tim yang paling diwaspadai di sektor putri. Penyebabnya, keberadaan Most Valuable Player (MVP), musim lalu, Amalia Fajrina dalam tim besutan Oktavian tersebut. Lalu Jakarta BNI 46 dengan bergabungnya pemain-pemain dari TNI Angkatan Udara (AU). Sementara Jakarta Electric PLN, diperkuat beberapa pemain yang sebelumnya menjadi penggawa Manokwari Valeria, seperti Yola Yuliana, Wilda Nurfadilah, dan Aprilia Manganang.

Klasemen Sementara Pertandingan Proliga 2015

Klasemen sementara putri:           Main     M     K       SS         SP         Nilai

1. Jakarta Pertamina Energi              2        2      0       6-1      165-127       6

2. Jakarta PGN Popsivo                     2        2      0       6-3      206-187       6

3. Jakarta Electric PLN                       2        1      1      5-4      201-183        4

4. Gresik Petrokimia                          2        1      1      4-3      159-160        3

5. Jakarta Bank DKI                          2        1      1      3-3      138-140        3

6. Manokwari Valeria Papua Barat   2         0      2      1-6      137-167         0

7. Jakarta BNI 46                             2         0      2      1-6      129-173         0


Klasemen sementara putra:       Main     M     K      SS          SP           Nilai

1. Surabaya Samator                      2       2       0       6-4      216-200        6

2. Jakarta Pertamina Energi            2       1       1      5-3       181-167        4

3. Jakarta Electric PLN                     1       1       0      3-1       98-79            3

4. Jakarta Bank BNI 46                    2       0       2      2-6       163-177        1

5. Palembang Bank Sumsel Babel    1      0       1     0-3         79-98           0

Klasemen Sementara Pertamina Proliga 2015

Tim putri Jakarta Pertamina Energi dan putra Surabaya Samator memenangi dua laga di seri kesatu putaran pertama Pertamina Proliga 2015.

Seri kesatu putaran pertama Pertamina Proliga 2015 berakhir sudah. Sebanyak 10 pertandingan dilangsungkan di Dome Balikpapan Sport & Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur dari 6 hingga 8 Februari.

Di bagian putri, juara bertahan Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo meraih hasil sempurna ini. Keduanya sama-sama merebut dua kemenangan.

Pertamina mengalahkan Manokwari Valeria Papua Barat dan Jakarta BNI 46. Sedangkan PGN Popsivo menang atas Gresik Petrokimia dan Jakarta Electric PLN.

Di sekto putra, juara Surabaya Samator sukses meraih dua kemenangan. Tim asuhan Ibarsjah Djanu itu mengalahkan Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Energi.

Baik putri Jakarta Pertamina Energi dan putra Surabaya Samator untuk sementara berhak atas posisi puncak klasemen sementara. Berikut hasil klasemen seri kesatu putaran pertama

Petrokimia dan Samator Tancap Gas dan Mulus Pertandingan Pertama

SURYA.co.id |BALIKAPAPAN – Dua tim voli Jawa Timur, Gresik Petrokimia dan Surabaya Samator melewati hari pertama voli Pertamina Proliga 2015 seri satu putaran pertama secara mulus.
Mereka yang turun di tim putri dan putra mencatat kemenangan atas lawan-lawannya di GOR Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/2/2015) malam.
Gresik Petrokimia secara meyakinkan menaklukkan Jakarta Bank DKI 3-0 (25-23, 25-19, 25-21).
Sedangkan Surabaya Samator harus berjuang ekstra saat menghadapi Jakarta BNI 46.
Samator yang merupakan juara bertahan, tertinggal lebih dahulu 1-2.
Putu Randu dkk akhirnya mampu membalikkan keadaan dan unggul 3-2 (18-25, 25-18, 16-25, 25-20, 15-9) atas Jakarta BNI 46.
Pelatih Surabaya Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono mengaku, kekalahan tim asuhannya di set-set awal itu lantaran pemain belum fokus.
“Karena tim ada pemain asing baru dan BNI juga, membuat permainan sama-sama saling meraba,” kata Ibarsyah, usai pertandingan.
Meskipun menang, Ibarsyah merasa kurang puas. Timnya banyak melakukan kesalahan.
Seperti, blok dan servis yang sering mati sendiri sehingga membuat skor bagi lawan.
Di pertandingan lainnya, putri Jakarta Pertamina tanpa kesulitan melewati hadangan Manokwari Valeria.
Pertamina yang diisi banyak pemain Timnas memukul Manokwari Valeria 3-1 (25-16,17-25,25-13, 25-18).