Kamis, 12 Maret 2015

Manajemen Sriwijaya FC Izinkan Bendol ke Timnas


Manajemen Sriwijaya FC Izinkan Bendol ke Timnas

Bola.net - Pelatih Kepala Sriwijaya FC (SFC), Benny Dollo, mendapatkan kepercayaan membesut tim nasional Indonesia senior untuk sementara waktu. Hal tersebut, disampaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Tim Nasional (BTN), di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/2).

Beruntung, hal tersebut kini mendapatkan dukungan dari Manajemen Sriwijaya FC. Manajer SFC, Robert Heri, menerangkan jika sepenuhnya telah memberikan dukungan pada Bendol- sapaan Benny Dollo- untuk melaksanakan tugasnya.

"Kami mendukung penunjukan tersebut karena punya komitmen ikut memajukan sepak bola nasional. Kami juga sudah menerima surat resminya. Bendol diizinkan karena demi kepentingan Timnas," terang Robert Heri.

Sedangkan terkait kepastian pelatih tetap, baru bisa ditentukan PSSI dan BTN pada Juni mendatang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, sebelumnya mengatakan bahwa Bendol setidaknya memiliki tugas mempersiapkan tim untuk dua laga uji coba yang diagendakan pada akhir Maret. Yakni, di periode FIFA Match Day. Salah satu tim yang kemungkinan besar dihadapi, yakni Kamerun.

Selain itu, Timnas Indonesia senior akan melakoni laga babak kedua Kualifikasi Piala Asia, pada 11 Juni 2015 sampai 29 Maret 2016.

Nantinya, dilanjutkan Joko Driyono, jika Bendol mendapatkan kebebasan dalam menentukan program latihan dan ofisial. (esa/dzi)

Persija dan Arema Batal, Inilah Peserta Piala Gubernur Sumsel


Persija dan Arema Batal, Inilah Peserta Piala Gubernur Sumsel

Bola.net - Persija Jakarta dan Arema Cronus menarik diri dari penyelenggaraan turnamen pemanasan bertajuk Piala Gubernur Sumatera Selatan. Tidak ingin gelaran itu batal terlaksana, pihak panitia penyelenggara ajang tersebut langsung mencari tim lainnya untuk berpartisipasi.

Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Augie Bunyamin, sebelumnya menerangkan jika Persija dan Arema memilih ikut turnamen lain bertajuk Bali Island Cup, 13-17 Maret.

Hasilnya, tiga tim pengganti didapat, yakni Semen Padang, Barito Putera, dan Persebaya Surabaya. Ketiga tim tersebut akan bersaing dengan tuan rumah Sriwijaya FC untuk memperebutkan trofi Gubernur Sumsel.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh manajer tim Bajul Ijo, Sulaiman Harry Ruswanto. "Persebaya sudah pasti beruji coba 5-9 Maret. Pertengahan bulan, Persebaya mendapat undangan untuk ikut turnamen di Palembang. Jadi, agenda sementara ke Palembang," ujar pria yang akrab disapa Gendhar tersebut.

Sebelum bertolak ke Palembang, Persebaya direncanakan terlebih dulu menjalani dua laga uji coba di Jawa Tengah, masing-masing melawan Persip Pekalongan dan PSCS Cilacap. (esa/pra)

Sriwijaya FC Tampil dengan Empat Striker Sekaligus


Sriwijaya FC Tampil dengan Empat Striker Sekaligus

Bola.net - Dua formasi terus dimatangkan tim pelatih Sriwijaya FC untuk tampil di Indonesia Super League (ISL) 2015. Dua formasi itu adalah 4-2-3-1 dan 4-4-2.

Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan menerangkan bahwa formasi 4-2-3-1 bertumpu pada ketajaman striker asal Kroasia, Goran Ljubojevic.

Sedangkan pada formasi 4-4-2, Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga ditempatkan sebagai winger. Sedangkan di lini depan, mengandalkan duet Patrich Wanggai dan Ljubojevic.

"Pada formasi ini, kita akan memplot empat penyerang secara langsung. Tetapi, proyeksi gol berada di duet Goran dan Wanggai," tutur Hartono.

Dilanjutkan Hartono, kondisi tim terus dilakukan pematangan jelang kompetisi bergulir pada 4 April mendatang. Guna memperlihatkan progres, tim pelatih akan melihatnya di laga uji coba.

"Tentunya kami membutuhkan laga uji coba untuk kematangan tim. Karena kita akan menggelar turnamen Piala Gubernur di sini. Jadi kita memfokuskan laga tersebut. Tur Jawa Timur kembali kami batalkan," tutupnya. (esa/pra)

Ini Fungsi Tuas Tambahan di Stang Kiri Motor Lorenzo


Ini Fungsi Tuas Tambahan di Stang Kiri Motor Lorenzo

PALMA - Kecelakaan di Sirkuit Laguna Seca pada 2008 ternyata menyisakan masalah serius bagi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Timnya melaporkan, pembalap Spanyol itu masih mencari cara mengerem motornya secara ideal.

Insiden kecelakaan yang mematahkan kedua kaki Lorenzo hampir lima tahun silam nyatanya membuat tim balap Yamaha kerepotan memodifikasi rem pada Motor Yamaha YZR-M1. Pada umumnya, pembalap menggunakan tuas pada kaki kanan mereka untuk mengoperasikan rem belakang.

Tetapi sensitivitas pada kaki Lorenzo tidak memungkinkan hal itu dilakukan. Kaki Lorenzo yang patah telah memaksa pembalap itu untuk meninggalkan tuas pada kaki kanan dalam pengoperasian rem belakang. (Baca juga : Lorenzo Pasti Keok Lawan Marquez)

Dalam wawancara bersama stasiun televisi Spanyol, manajer tim Yamaha Movistar, Wilco Zeelenberg mengatakan teknisi terus mencoba kemungkinan untuk memodifikasi tuas rem pada motor yang dikemudikan Lorenzo. Pada tahun lalu misalnya, teknisi menggunakan rem jempol yang dipasang pada stang motor agar dia tidak perlu menggunakan kakinya untuk mengoperasikan rem.

“Tahun ini kami menggunakan rem jari untuk Jorge (Lorenzo), di mana akan ada dua tuas di sebelah kiri stang motor YZR-M1. Tuas yang lebih besar, seperti biasa, adalah tuas kopling. Sedangkan tuas yang lebih kecil adalah tuas rem belakang,” kata Zeelenberg dalam wawancaranya, dikutip Crash, Kamis (12/3/2015).

Zeelenberg mengatakan, dengan posisi pembalap mengapit kedua lengannya pada tangki bahan bakar, akan sangat sulit untuk menggunakan ibu jari dalam mengoperasikan rem belakang ketika motor mencapai sudut kemiringan tertentu. Padahal, dia menjelaskan, pembalap biasanya menggunakan rem belakang ketika hendak mengurangi kecepatan di tikungan. “Kedengarannya sepele, tapi ini adalah masalah yang rumit. Ini adalah masalah bagi Lorenzo dan tim,” katanya.  

Dengan dimodifikasinya tuas rem belakang di sisi kiri stang motor Lorenzo, Zeelenberg berharap pembalap itu tidak menemui kendala saat mencapai sudut kemiringan. “Kami harus menghadapi fakta bahwa Lorenzo telah menerima semua modifikasi tim, tetapi sangat menyenangkan mendengar bahwa kakinya sudah semakin normal,” tutupnya.

Ini Hasil Ganda Campuran di Babak Kedua Swiss Terbuka


Ini Hasil Ganda Campuran di Babak Kedua Swiss Terbuka

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad Liliyana Natsir sukses melenggang ke perempat final Swiss Terbuka 2015 seusai mengalahkan pasangan Inggris Harley Tolwer Emily Westwood dengan skor 21 13 21 11 Kamis 12 3 2015 Badmintonindonesia org
BASEL - Tim ganda bulu tangkis Indonesia melakoni pertandingan babak kedua turnamen Swiss Terbuka 2015, Kamis (12/3). Pasangan unggulan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melaju mulus ke babak perempat final yang akan di gelar Jumat (13/3/2015).

Bertanding di St Jakobshalle, Basel, Tontowi/Liliyana yang baru saja kehilangan gelar di ajang All England 2015 sukses melaju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Harley Tolwer/Emily Westwood. Pasangan Indonesia menang mudah dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-11.

Kemenangan itu mengikuti jejak ganda campuran lainnya, Praveen/Debby, yang sudah lebih dulu lolos ke babak delapan besar. Di babak kedua, Praveen/Debby juga menang atas wakil Tiongkok, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung setelah bermain rubber game dengan skor akhir 21-16, 16-21, 21-14.

Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana bakal melawan pasangan Belanda Jacco Arends/Selena Piek. Sedangkan Praveen/Debby bakal bersua lawan berat asal China Liu Cheng/Bao Yixin. Hasil positif juga didapatkan duet Riky Widianto/Puspita Richi dengan mengalahkan Peng Soon Chan/Liu Ying Goh dari Malaysia dengan dua set 21-17 dan 21-19.

Sejauh ini hanya satu ganda Indonesia yang terhenti di babak kedua yakni Agripinna Prima /Rizki Amelia Pradipta yang takluk ditangan pasangan Liu Cheng/Bao Xiyin  dengan skor  7-21, 18-21

Valeria Manokwari Lanjutkan Tren Kekalahan


Valeria Manokwari Lanjutkan Tren Kekalahan

Valeria Manokwari kiri berhasil mendulang poin pertama usai melawan Jakarta Electric PLN 2 3 di hari terakhir putaran pertama pekan ketiga Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang Minggu 22 2 2015 Voli indonesia
MALANG - Tim Manokwari Valeria Papua Barat melanjutkan tren kekalahan usai takluk dari Jakarta Electric PLN 2-3 (27-29, 25-22, 19-25, 25-23, 12-15) di hari terakhir putaran pertama pekan ketiga Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, Minggu (22/2/2015). Hasil ini membuat Manokwari Valeria jadi juru kunci.

Tim asuhan Munawar belum sekalipun meraih kemenangan setelah kekalahan 0-3  dan 1-3 di putaran pertama. “Kami merasa senang bisa main maksimal dan ada peningkatan di pertandingan terakhir putaran pertama,” ujar Munawar dilansir Voli Indonesia.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Risco Herlambang Matulessy mengakui Manokwari Valeria Papua Barat tampil tidak seperti biasa. Sebaliknya, para pemain asuhan Tien Mei tampil di bawah performa terbaiknya. “Saya jadi bingung melihat permainan Manokwari saat menghadapi kami. Mereka tidak seperti biasanya,” tukas Risco.

Klasemen akhir putaran I Putri:

No          Tim                                       Main   Menang    Kalah  Nilai
1. Jakarta PGN Popsivo                         6            6            0       16
2. Jakarta Pertamina Energi                   6            5            1       15
3. Jakarta Electric PLN                          6            4            2       12
4. Jakarta BNI 46                                   6            2            4         7
5. Jakarta Bank DKI                              6            2            4         6
6.  Gresik Petrokimia                             6            2            4         6
7. Manokwari Valeria Papua Barat        6           0             6         1

Valeria Kembali Telan Pil Pahit


Valeria Kembali Telan Pil Pahit

GRESIK - Tim bola voli putri Manokwari Valeria Papua Barat masih belum bisa bangkit di ajang Proliga 2015. Memasuki putaran kedua seri pertama, Valeria menelan pil pahit setelah ditumbangkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor telak 0-3 (22-25,25-26,16-25).

Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (6/3/2015), sebenarnya Valeria memberikan perlawanan sejak awal pertandingan. Sayangnya, faktor mental membuat pemain Valeria tidak bisa mempertahankan irama permainan.

Terlepas dari belum bisa bermain lepasn, pelatih Valeria, Munawar mengakui kehebatan lawannya yang bermain solid. Munawar yakin kalau anak asuhnya bisa bermain lepas, beberapa poin bisa diperoleh dan sangat mungkin memenangkan laga.

"Target kemenangan harus kita raih pada pertandingan selanjutnya, dan ini harga mati, sebab meski peluang lolos ke babak selanjutnya kecil, namun kemenangan menjadi harapan kami semua," katanya dilansir situs turnamen.

Sementara itu, pelatih Jakarta Energi, Oktavia mengaku bangga dan mengapresiasi permainan anak asuhnya. Ketertinggalan angka yang terjadi tidak menurunkan mental bertanding. Atas dasar pertandingan ini Oktavian meminta agar pemainnya bisa menjaga fokus sehingga mampu mencapai target masuk empat besar.